5 Soft Skill Penting di Dunia Kerja

Soft skill merupakan kemampuan non-teknis yang berkaitan dengan cara kita untuk memecahkan masalah, berinteraksi dengan orang di sekitar, serta bagaimana cara dalam bekerja. Berbeda dari hard skill yang didapatkan dari pelajaran semasa sekolah atau kuliah, soft skill bisa didapatkan dari berbagai sumber, mulai dari yang paling dasar yaitu keluarga, hingga pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh badan-badan tertentu. Soft skill memiliki kepentingan yang sama dengan hard skill dalam dunia kerja. Berikut ini ada 5 soft skill penting di dunia kerja

1.Mau belajar

Kemauan untuk belajar merupakan kemampuan yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Orang yang mau belajar dan selalu ingin tahu, akan menemukan hal-hal baru dalam dunia kerja. Pengalaman yang didapatkan oleh orang dengan kemauan belajar yang tinggi, akan sangat bernilai dan dapat digunakan dalam tugas-tugas yang diberikan. Mau belajar, berarti berkaitan juga dengan kegigihan. Keinginan untuk selalu belajar yang didasari rasa penasaran, akan membuahkan hasil yang memuaskan.

2. Kepemimpinan

Kepemimpinan yang dimaksud bukan hanya secara kelompok tetapi kepemimpinan kepada diri sendiri juga. Seorang yang memiliki disiplin diri yang kuat, rasa tanggung jawab tinggi, dll., maka berhubungan erat dengan jiwa kepemimpinan dalam tim atau kelompok. Kepemimpinan menjadi soft skill yang tidak semua orang memilikinya. Seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk memimpin grupnya atau bahkan perusahaan.

3. Komunikasi

Komunikasi terdiri dari tiga unsur pokok, yaitu komunikator (pengirim pesan), pesan, dan komunikan (penerima pesan). Komunikasi terlihat mudah dan dianggap remeh oleh kebanyakan orang, tetapi tahukah bahwa dalam dunia kerja sering kali terjadi miskomunikasi atau salah pemahaman akan pesan yang disampaikan? Komunikasi menjadi soft skill dasar yang sangat penting, karena jika seseorang tidak memiliki komunikasi yang baik, maka pesan dari pimpinan yang berbunyi ‘A’, bisa sampai ke stafnya menjadi ‘Z’, dan hal tersebut secara langsung akan memengaruhi produktivitas perusahaan.

4. Manajemen waktu

Waktu adalah uang. Ungkapan tersebut menggambarkan betapa pentingnya waktu untuk diatur dan digunakan sebaik-baiknya. Dalam dunia kerja, soft skill yang tidak kalah penting selanjutnya adalah manajemen waktu. Seorang karyawan atau pegawai harus bisa mengatur waktunya sendiri, membagi-bagi waktu kapan untuk mengerjakan tugas-tugas, kapan harus meeting, kapan harus istirahat, dsb. Keteraturan dalam mengatur waktu, akan berdampak pada produktivitas karyawan yang meningkat dan menguntungkan perusahaan.

5. Kreatif

Kreatif atau kreativitas berkaitan dengan inovasi. Seseorang dengan soft skill kreatif, menjadi sosok yang langka dan baik bagi perusahaan. Istilah Out of the Box sekarang diubah menjadi Making a New Box. Sosok yang kreatif akan menghasilkan ide-ide baru yang brilian yang bisa membawa dampak baik bagi perusahaan, akan menguntungkan perusahaan dan meningkatkan produktivitas orang di sekitarnya.

Soft skill yang sudah dibahas cuma segelintir dari beragam soft skill yang ada. Dalam dunia kerja, tidak hanya hard skill yang dibutuhkan, tetapi juga soft skill. Baik hard skill maupun soft skill harus seimbang, keduanya menjadi penyeimbang bagi satu sama lain, jika setiap karyawan atau pegawai memiliki hard skill dan soft skill yang mumpuni, niscaya perusahaan tempat mereka bekerja akan sukses dan mereka dapat memengaruhi kinerja orang di sekitarnya, sehingga ikut terdampak juga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *